Partai Kedaulatan Rakyat telah melaksanakan Deklarasi. Begini seruan sang Ketua umum

Solo – “Yang saya pegang ini bukan tongkat Presiden Soekarno. Ini adalah tongkat Garuda Emas, yang akan menyatukan kita semua menjadi rakyat yang berdaulat,’seru Tuntas Subagyo, Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) dalam pidato politik di deklarasi partainya pada Kamis (28/10) siang. Ya, partai berlambang burung garuda berwarna emas itu menggelar deklarasi, dengan latar hitam bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tuntas sendiri tampak berapi-api saat menyampaikan pidato politik di hadapan ratusan simpatisan serta Setelan safari hitam tamu undangan yang hadir. lengkap dengan peci dan pin logo PKR di dadanya, juga membuatnya terlihat begitu berwibawa.

PKR sendiri adalah reinkarnasi dari ormas Tikus Pithi Hanata Baris yang dipimpin Tuntas. Bnayak bergerak di bidang sosial, organisasi ini sempat mencoba terjun di bidang politik dengan mengusung pasangan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (BaJo) dalam pilkada Kota Surakarta beberapa waktu lalu. Namun sayangnya lawan yang dihadapi terlalu berat, yakni Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra presiden RI Joko Widodo.

Dari pengalaman inilah lantas membuat Tuntas mulai merasakan nikmatnya berpolitik, hingga kemudian menginisiasi berdirinya PKR. Sebab baginya saat ini kedaulatan rakyat sedang berada di titik nadir. Sehingga perlu baginya untuk mengembalikan hal itu ke kondisi semula, yang caranya tak lain harus dengan terjun di dunia politik. “PKR adalah partai rakyat. Lahir dari rakyat dan bekerja demi rakyat. Di sini tidak ada tokoh nasional. Yang ada hanyalah rakyat biasa. Dan bahkan saya sebagai ketua umum juga rakyat biasa, warga negara Republik Indonesia. Karena itulah kita menggunakan maskot Punakawan sebagai simbol rakyat biasa tapi memiliki pengaruh besar dalam mewarnai tatanah kehidupan,” ungkapnya saat ditemui usai menyampaikan pidato politik. Secara administrasi PKR memang belum resmi diakui oleh Kemenkumham. Sebab saat ini PKR masih dalam tahap menyelesaikan seluruh persyaratan yang ditentukan, yakni memiliki 34 DPW di seluruh propinsi di Indonesia.

#PKR #PartaiKedaulatanRakyat #tikuspithi #tikuspithihanatabaris #tuntassubagyo #Daulatrakyat #PKRIndonesia #NKRI #Partaiindipenden #darirakyatuntukrakyat #surakarta #solojawatengah

Pidato Mas Tuntas

Posted in

admin