Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, mendorong generasi muda agar terus menggali dan mengembangkan kreativitas mereka. Dibutuhkan pula sinergi pemuda dengan pemerintah setempat agar kreativitas itu bisa diwujudkan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam dialog dengan Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Kamis (18/11/2021). Menurut Tuntas, salah satu perhatian partainya terhadap pemuda adalah pengembangan ekonomi kreatif (ekraf).
“Dalam hal kepemudaan ini kita konsep adanya ekonomi kreatif karena era ini kan sudah berubah. Saat ini adalah era globalisasi dan digitalisasi yang membutuhkan kreativitas-kreativitas di kalangan muda untuk membangun Indonesia,” ujarnya.
Menurut Tuntas, hal pertama yang perlu dilakukan adalah pemuda harus digali potensinya. Hal ini bisa dilakukan sendiri oleh mereka, maupun dibantu oleh pihak lain di luarnya, seperti pemerintah. Dalam lingkup desa, pemerintah desa punya peran penting dalam penggalian dan pengembangan potensi tersebut.
“Kalau di dalam satu desa pengelolaan pemudanya oleh pemerintah desa berjalan baik, pasti akan muncul ide-ide kreatif,” imbuh Tuntas yang tinggal di Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo ini.
Selanjutnya, jika pemudanya sudah bisa menemukan dan mengembangkan ekraf, maka dia akan melibatkan teman-temannya. “Sehingga pengangguran juga akan berkurang. Pengangguran ini sebenarnya tergantung diri kita masing-masing. Selama kita mau berubah, pasti nasib juga akan berubah,” ujar Tuntas seraya menyebut sebagian besar kader PKR adalah kalangan muda.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Agus Suyatno, mengatakan salah satu yang dibutuhkan pemuda di desanya adalah ruang kreativitas. “Kita butuh ruang kreativitas untuk anak muda agar mereka mengaktualisasikan potensinya. Apalagi saat ini potensinya di tempat kami cukup banyak,” ujarnya.
Ia juga berharap ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. “Harapannya setelah ini ada realisasi. Mungkin tidak hanya level desa, kalau dilakukan juga pada level kecamatan atau kabupaten akan lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, dialog pada malam hari itu berlangsung dalam suasana santai. Sejumlah peserta dari karang taruna menyampaikan aspirasinya dan kepada Tuntas Subagyo. Di akhir kegiatan, Tuntas menyerahkan bantuan satu unit proyektor beserta layarnya. Ia berharap alat monitor tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan.